Menyelidiki Calon Mitra Bisnis Apakah Penting?
Ketika bisnis kecil Anda mulai berkembang, menjalankan bisnis seorang diri menjadi hal yang sulit. Kondisi inilah yang membuat Anda membutuhkan business partnership atau kemitraan bisnis. Business partnership merupakan hubungan hukum yang dibentuk oleh kesepakatan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan bisnis sebagai pemilik bersama.
Dalam menjalankan business partnership, hal penting yang harus Anda perhatikan adalah ketika Anda memilih ingin melakukan partnership dengan siapa. Karena rekan atau partner bisnis inilah yang memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan bisnis Anda. Namun, mencari partner bisnis yang cocok bukanlah hal yang mudah, akan ada banyak tantangan yang harus Anda hadapi, mulai dari latar belakang calon fartner bisnis, perbedaan visi misi hingga perbedaan pendapat.
Menjalankan partnership juga tidak boleh sembarangan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan hindari. Di bawah ini adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat melakukan business partnership.
Menyelidiki Calon Partner Bisnis
Cek latar belakang calon Partner bisnis anda menjadi hal yang sangat penting, ini akan menentukan masadepan bisnis anda akan seperti apa. Menggunakan jasa detektif swasta untuk menyelidiki latar belakang calon mitra bisnis anda adalah pilihan terbaik, apakah benar orang tersebut ingin menjadi partner anda atau hanya sekedar mengambil keuntungan saja dan setelah itu menghilang, mengecek bisnis sebelumnya, kemampuan keuangan, hutang piutang, catatan kriminal itu akan sangt penting.
Visi&Misi Bersama
Setiap orang pasti memiliki visi dan misi masing-masing. Mungkin Anda dan partner Anda juga memiliki visi dan misi yang berbeda ketika ingin mengelola bisnis. Misalnya, Anda menginginkan bisnis Anda bertahan lama di pasar dan memiliki keuntungan yang stabil, namun partner Anda lebih menginginkan keuntungan yang banyak tanpa memikirkan bisnis jangka panjang. Itu adalah visi dan misi Anda, tapi ketika Anda dan partner Anda sudah membicarakan bisnis bersama, Anda harus menetapkan tujuan perusahaan, bukan lagi tujuan Anda secara pribadi.
Setelah Anda dan partner bisnis telah menetapkan visi dan misi perusahaan, Anda bisa mulai membuat tujuan yang harus dicapai masing-masing partner bisnis dalam jangka waktu tertentu. Diskusikan tujuan masing-masing individu sejak awal, serta aturan-aturan yang perlu ditaati masing-masing partner. Di mana, aturan-aturan tersebut sebaiknya dibuat secara tertulis dalam Founder Agreement yang berlaku sebagai landasan business partnership. Ketiadaan perjanjian tertulis yang mengatur hubungan kerja sama antara Anda dengan partner dapat berujung pada sengketa. Sengketa dapat terjadi ketika partner memutuskan untuk keluar dari hubungan kerja sama dengan Anda dan membentuk hubungan kerja sama dengan orang lain untuk menjalankan bisnis yang sama dengan Anda.
Do: Tentukan tujuan perusahaan, kemudian buat aturan yang harus ditaati masing-masing partner untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Don’t: Hanya berfokus pada tujuan pribadi dan tidak menuliskannya di dalam perjanjian atau kontrak bisnis.
Don’t: Hanya berfokus pada tujuan pribadi dan tidak menuliskannya di dalam perjanjian atau kontrak bisnis.
Founders Agreement
Banyak bisnis yang mengalami kegagalan ketika mereka memutuskan untuk menjalin kerjasama atau partnership, terutama ketika bekerja sama dengan teman atau keluarga sendiri. Tidak memisahkan hubungan pribadi dan bisnis menjadi salah satu penyebab terjadinya kegagalan dalam business partnership. Agar hubungan bisnis dan pribadi Anda tidak terganggu, memiliki Founder Agreement menjadi hal yang sangat penting. Terlebih jika Anda dan partner Anda sepakat membentuk badan hukum seperti PT, maka Anda dan partner Anda perlu membuat Shareholders Agreement yang akan mengatur hal spesifik mengenai hak suara, kewenangan masing-masing partner, maupun pembagian dividen.
Dengan adanya Founders Agreement dan Shareholders Agreement, risiko terjadinya sengketa menjadi semakin kecil, karena Anda bersama dengan partner Anda telah menjabarkan seluruh aturan yang disepakati bersama dari awal bisnis terbentuk. Founders Agreement juga berfungsi sebagai dasar hukum antara Anda dan partner Anda sehingga jika terjadi sengketa, ada satu dokumen yang menjadi landasan serta bukti yang dapat digunakan.
Misalnya ketika Anda dan partner Anda masing-masing berkontribusi 50:50 atas modal awal dan telah ditentukan tanggung jawab masing-masing partner berdasarkan kontribusi modal. Namun seiring berjalannya bisnis, partner Anda tidak melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Dalam hal ini, Anda dapat menuntut pertanggungjawaban dari partner Anda, karena Anda memiliki dasar hukum sebagai acuan, yakni Founders Agreement tersebut. Jadi alangkah baiknya jika Founders Agreement dibuat dan dijabarkan sedetail mungkin mengenai kesepakatan pihak terkait, mulai dari jabatan dan tanggung jawab masing-masing partner, proporsi kepemilikan, serta aturan ketika ada partner yang mengundurkan diri.
Do: Buat Founders Agreement untuk mengurangi risiko sengketa di kemudian hari.
Don’t: Menganggap remeh dan terlalu percaya dengan perjanjian lisan, tanpa adanya perjanjian tertulis sebagai dasar hukum.
Don’t: Menganggap remeh dan terlalu percaya dengan perjanjian lisan, tanpa adanya perjanjian tertulis sebagai dasar hukum.
cek latar belakang mitra bisnis jasa cek latar belakang Memilih Mitra Bisnis yang Tepat